Sabtu, 15 Februari 2020

manfaat blimbing wuluh yang tersembunyi

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) atau dikenal pula sebagai belimbing
sayur merupakan buah tropis yang aslinya berasal dari Indonesia dan
Malaysia. Tanaman buah yang satu ini termasuk dalam genus Averrhoa,
famili Oxalidaceae. Tinggi pohonnya bisa mencapai 5-10 m. Buahnya
lonjong berwarna hijau kekuningan. Tanaman ini mampu menghasilkan
ratusan buah sepanjang tahun. Buahnya mengandung banyak air dan akan
jatuh ke tanah saat matang. Setelah dipanen, buah belimbing wuluh
memiliki umur simpan pendek, hanya 5 hari.

Belimbing wuluh memiliki konsentrasi asam oksalat yang tinggi dan
berguna untuk membersihkan dan memutihkan. Buah ini umumnya dianggap
terlalu asam untuk dimakan mentah sehingga digunakan secara luas dalam
campuran sup, saus, kari dll. Di Filipina belimbing asam disebut
kamias, sedangkan varietas manis disebut balimbing.

Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan

Belimbing wuluh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari
buah, daun hingga batang mudanya. Berikut manfaat belimbing wuluh yang
belum pernah Anda sadari sebelumnya:

1. Mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi)


Air rebusan belimbing wuluh dipercaya mampu mengobati berbagai macam
penyakit termasuk hipertensi.
Hipertensi adalah suatu kondisi yang terkait dengan munculnya tekanan
darah di arteri. Seseorang dikatakan memiliki hipertensi saat tekanan
darahnya konsisten di atas 140/90 mmHg. Buah belimbing wuluh telah
digunakan secara tradisional untuk mengendalikan hipertensi. Buah
belimbing wuluh direbus dengan 3 gelas air sampai setengah airnya
menguap, lalu rebusannya bisa diminum saat sudah suam-suam kuku.
Disarankan untuk minum rebusan ini setiap pagi.

2. Mengobati diabetes

Buah belimbing wuluh diketahui bisa menurunkan kadar gula darah. Ada 2
cara untuk mengambil manfaat dari buah ini. Pertama, membuat buah
belimbing wuluh menjadi jus dan meminumnya seperti jus buah lainnya.
Yang kedua, rebus buahnya dengan 1 gelas air sampai setengah airnya
menguap. Lalu saring air rebusan tersebut dan minum 2 kali sehari.

3. Mengobati demam dan flu

Rebusan buah belimbing wuluh sudah digunakan selama berabad-abad yang
lalu untuk mengobati demam dan flu. Vitamin C yang tinggi pada buah
ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

4. Mengobati batuk

Ekstrak buah belimbing wuluh sering ditambahkan pada sirup obat batuk,
karena efek positifnya dalam mengurangi batuk dan pilek. Rasa asam
pada buah ini juga membuat sirup batuk terasa lebih enak.

5. Sebagai antibiotik dan analgesik

Getah dari batang muda dan daunnya digunakan dalam pengobatan
tradisional untuk mengurangi pembengkakan, rematik, panu, gatal, dan
sakit akibat gigitan serangga. Batang muda dan daunnya ditumbuk dengan
3-4 siung bawang putih hingga halus. Ramuan tersebut dioleskan ke
daerah kulit yang sakit. Efeknya akan mengurangi pembengkakan dan
nyeri pada rematik, juga mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh
erupsi kulit dan gigitan serangga.

6. Mengobati gondong (parotitis)

Gondong (epidemi parotitis) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
gondong. Virus ini menyerang kelenjar ludah dan menyebabkan
pembengkakan pada pipi atau leher bagian atas. Menempelkan batang muda
dan daun belimbing wuluh dengan bawang putih yang telah dihaluskan
dapat memberi efek positif dalam mengurangi pembengkakan.

7. Mengobati alergi


Meminum Jus buah belimbing wuluh atau daun belimbing wuluh secara
teratur dipercaya mampu mengurangi alergi dan melawan obesitas.
Alergi adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh hipersensitivitas
sistem kekebalan tubuh terhadap beberapa hal tertentu di luar tubuh.
Hal-hal tertentu bisa berupa makanan, obat-obatan, udara (penyebab
alergi rhinitis dan asma), logam (menyebabkan dermatitis), dan
sebagainya. Gejala-gejalanya meliputi mata merah, gangguan pernapasan,
pilek, atau gatal pada kulit.

8. Mengobati wasir

Jus buah belimbing wuluh bisa digunakan untuk mengobati peradangan,
termasuk wasir. Efek astringent pada buah ini membantu mengurangi
pendarahan pada rektum.

9. Mengobati PMS (Penyakit Menular Seksual)

Di Malaysia, buah dan daun yang telah dikeringkan digunakan untuk
mengobati penyakit menular seksual (PMS). Beberapa buah dan daun
keringnya direbus dengan 3 gelas air sampai setengah airnya menguap,
lalu rebusannya bisa diminum 2 kali sehari.

10. Sebagai tonik setelah melahirkan

Di Asia dan Amerika Latin, daun belimbing wuluh digunakan sebagai
tonik setelah melahirkan.

Baca juga: 11 Manfaat Pisang Untuk Diet, Kesehatan, Dan Kecantikan

Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kecantikan


Vitamin A dan C yang terdapat dalam buah belimbing wuluh mampu membuat
kulit tampak lebih cerah, mengurangi bintik hitam dan menjaga kulit
tetap kencang karena meningkatkan produksi kolagen, zat yang
dibutuhkan untuk menjaga warna kulit.
Berikut manfaat belimbing wuluh untuk kecantikan kulit:

11. Mengobati jerawat dan mencerahkan kulit

Asam oksalat dan vitamin A dalam buah belimbing wuluh dipercaya mampu
mengurangi jerawat. Untuk menghilangkan jerawat, tumbuk halus buahnya
dan aplikasikan pada wajah sebagai masker wajah. Diamkan minimal 30
menit atau sampai masker mengering, lalu basuh muka dengan air hangat.

Lakukan setiap hari, setidaknya selama 3 hari. Anda juga bisa
menambahkan buah belimbing wuluh ke dalam jus untuk menambah nutrisi
dan rasa yang menyegarkan. Dengan menjadikannya masker wajah dan
meminum jus belimbing wuluh secara teratur mampu membuat wajah
terlihat lebih cerah, nampak lebih muda dan bintik hitam akan
menghilang.

12. Memutihkan kulit wajah

Belimbing wuluh mengandung nutrisi yang dipercaya mampu memutihkan
wajah secara alami dan efektif. Anda bisa membuat masker dari buahnya
yang telah dihaluskan. Bisa juga dengan digosokkan secara perlahan
agar sel-sel kulit mati ikut terangkat.

13. Mencerahkan warna bibir

Kandungan vitamin A dan C yang terdapat dalam buah belimbing wuluh
berkhasiat membuat bibir terlihat lebih merona. Oleskan belimbing
wuluh yang telah dibersihkan pada bibir, bisa juga ditambahkan dengan
madu. Lakukan 2 kali sehari untuk bibir nampak lebih segar dan merona.

14. Mengobati obesitas

Di India, buah belimbing wuluh digunakan dalam pengobatan tradisional
untuk mengendalikan obesitas. Mereka percaya bahwa buah belimbing
wuluh mengandung agen anti-hiperlipidemia, sehingga bisa mencegah
kenaikan berat badan.

Kegunaan Lain Belimbing Wuluh

15. Sebagai bahan furniture

Batang pohon belimbing wuluh bisa tumbuh dengan cepat, terutama di
daerah tropis dengan banyak hujan. Batangnya juga bagus untuk
dijadikan sebagai bahan perabot rumah tangga.

16. Sebagai tanaman hias

Pohon belimbing wuluh sangat ideal untuk ditanam di halaman belakang
dan kebun karena ukurannya yang sedang dan teduh. Bunganya yang
berwarna ungu dan buahnya yang hijau bergerombol tergantung di setiap
cabang dan batangnya, membuat pohon itu terlihat sangat segar. Ada
baiknya memiliki tanaman di rumah, karena bisa meningkatkan aliran
oksigen di sekitarnya.

17. Sebagai pembersih dan pemutih

Asam oksalat yang tinggi pada buah belimbing wuluh dapat membersihkan
karat dan pemutih pakaian tanpa mengubah warnanya. Orang Jawa sering
menggunakan buah segarnya untuk membersihkan keris (senjata
tradisional). Untuk pemutih pakaian, cukup simpan buah segar yang
telah ditumbuk di tempat pakaian kotor, tambahkan beberapa deterjen
dan cuci seperti biasa.

Catatan: Jus buah belimbing wuluh mengandung asam oksalat yang tinggi
yang telah diketahui menyebabkan nekrosis tubular penyebab gagal
ginjal akut. Karena itu, sebaiknya kita tidak mengkonsumsi buah ini
secara berlebihan. Konsumsilah dengan cukup untuk memperoleh manfaat
dari buah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar